Pelatihan ini diikuti oleh beberapa peserta diantaranya dari belitung, Kabupaten belitung, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri dan Yogyakarta. Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting, antara lain pelayanan ambulans, teknik mengemudi ambulans, prosedur evakuasi dan rujukan pasien, peraturan serta sanksi pelanggaran lalu lintas, defensive dan safety driving, pencegahan infeksi, Basic Life Support (BLS), serta pengenalan peralatan pertolongan pertama dan perlengkapan ambulans. Dengan materi tersebut, para peserta diharapkan dapat mengoptimalkan peran mereka sebagai garda terdepan dalam penanganan medis darurat.

Ketua PMI Kabupaten Belitung menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya membekali pengemudi dengan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan sikap tanggap darurat dan profesionalisme. “Pengemudi ambulans memiliki peran penting dalam menyelamatkan nyawa. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas layanan pra rumah sakit” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, PMI Kabupaten Belitung berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan ambulans demi keselamatan dan kenyamanan pasien serta mendukung sistem pelayanan ambulans.

The post PMI Kabupaten Belitung Gelar Pelatihan Pengemudi Ambulans untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan first appeared on PMI Kabupaten Belitung.

The post PMI Kabupaten Belitung Gelar Pelatihan Pengemudi Ambulans untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan appeared first on PMI Kabupaten Belitung.

belitung – Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMK Putra Indonesia belitung melaksanakan kegiatan pembelajaran lapangan di Coban Putri, Batu, belitung pada tanggal 23–24 April 2025. Kegiatan ini dirancang bukan sekadar untuk menambah wawasan tentang kepalangmerahan, tetapi juga untuk membangun solidaritas dan persahabatan antar anggota melalui proses belajar dan bermain di luar kelas.

 Sebagai bagian dari organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan, anggota PMR dibekali dengan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam situasi darurat. Di Coban Putri, para peserta mendapatkan pelatihan pertolongan pertama, teknik evakuasi sederhana, hingga cara menjaga keselamatan diri ketika menghadapi kondisi di alam terbuka. Materi ini kemudian digunakan peserta sebagai bekal untuk melaksanakan simulasi lapangan. Simulasi lapangan dilakukan secara berkelompok, sehingga setiap anggota dilatih untuk tidak hanya memahami teknik dasar, tetapi juga belajar membagi peran, bekerja sama, dan mengandalkan komunikasi tim. Hal ini menegaskan bahwa kemampuan teknis dan solidaritas tidak bisa dipisahkan, sebab keduanya menjadi kunci keberhasilan dalam misi kemanusiaan

 Di sela-sela pelatihan teknis, suasana hangat dan penuh keceriaan hadir melalui program kerja Tim Persahabatan. Program ini berisi berbagai permainan kelompok yang dirancang untuk mempererat hubungan antaranggota. Beberapa permainan yang dimainkan antara lain game estafet air dan jembatan manusia. Melalui estafet air, anggota dilatih untuk menjaga kekompakan, konsentrasi, serta ketelitian agar tim bisa menyelesaikan tantangan bersama. Sementara dalam permainan jembatan manusia, para peserta belajar tentang kepercayaan, keberanian, serta rasa saling mendukung agar seluruh anggota dapat mencapai tujuan bersama. Permainan-permainan sederhana ini ternyata memberi makna yang mendalam. Para peserta menyadari bahwa dalam setiap situasi, baik saat bermain maupun ketika menghadapi tantangan nyata, solidaritas menjadi faktor penentu. 

 Kegiatan belajar dan bermain di luar kelas ini memberikan pengalaman yang berbeda bagi anggota PMR Wira. Mereka tidak hanya mendapat pengetahuan baru, tetapi juga merasakan nilai kebersamaan dan solidaritas yang lebih kuat. Diskusi kelompok, refleksi bersama, dan suasana alam terbuka membuat ikatan antaranggota semakin erat. Melalui kegiatan bertema “Membangun Solidaritas Anggota PMR dengan Belajar dan Bermain di Luar Kelas”, PMR Wira SMK Putra Indonesia belitung menunjukkan bahwa pembelajaran tidak selalu harus dilakukan di dalam kelas. Dengan turun langsung ke alam, anggota tidak hanya belajar tentang teknik kepalangmerahan, tetapi juga memaknai arti persahabatan, tanggung jawab, dan kebersamaan yang sejati.

The post Membangun Solidaritas Anggota PMR dengan Belajar dan Bermain di luar kelas first appeared on PMI Kabupaten Belitung.

The post Membangun Solidaritas Anggota PMR dengan Belajar dan Bermain di luar kelas appeared first on PMI Kabupaten Belitung.

belitung – Palang Merah Indonesia (PMI) belitung sukses menyelenggarakan Ujian Kecakapan bagi 210 anggota Palang Merah Remaja (PMR) se-belitung yang digelar pada Sabtu 24 Mei 2025 di markas PMI Kabupaten Belitung. Ujian dilaksanakan sebagai upaya pembinaan dan penguatan kapasitas relawan muda di bidang kepalangmerahan. Materi yang diujikan, meliputi Pertolongan Pertama, Sanitasi Kesehatan serta Kepalangmerahan yang dikemas dalam bentuk teori dan praktek.

Ketua PMI Kabupaten Belitung, Imam Buchori dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ujian Kecakapan ini merupakan bentuk evaluasi dan pembinaan untuk memastikan bahwa anggota PMR memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai standar PMI. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mencetak relawan muda yang tidak hanya aktif, tapi juga kompeten dan tanggap dalam situasi darurat,” ujarnya.

Para peserta menunjukkan semangat tinggi selama pelaksanaan ujian, terbukti dengan semua tahapan diikuti dengan baik. Menurut pengakuan, mereka merasa mendapat pengalaman berharga, terutama dalam meningkatkan rasa percaya diri saat menghadapi tantangan kemanusiaan di lingkungan sekolah.

Tak hanya sebagai ujian kecakapan, momen ini juga menjadi ajang silaturahmi antar unit PMR dari berbagai sekolah di wilayah belitung. PMI Kabupaten Belitung menghadirkan fasilitator dan pembina dari tingkat Mula, Madya dan Wira sebagai penguji sekaligus memastikan kualitas penilaian tetap objektif dan profesional. Diharapkan dapat mendorong terciptanya jejaring relawan muda yang solid dan saling mendukung.

Dengan terselenggaranya ujian ini, PMI Kabupaten Belitung berharap para anggota PMR dapat terus berkembang menjadi relawan yang berintegritas, disiplin, dan siap diterjunkan di berbagai kondisi darurat. Ke depan, PMI juga akan mengadakan pelatihan lanjutan dan kegiatan pembinaan lainnya guna mendukung pertumbuhan relawan yang berkualitas dan berdaya saing.

The post Tingkatkan Kompetensi Relawan Muda : PMI Kabupaten Belitung Gelar Ujian Kecakapan PMR PMI se-belitung first appeared on PMI Kabupaten Belitung.

The post Tingkatkan Kompetensi Relawan Muda : PMI Kabupaten Belitung Gelar Ujian Kecakapan PMR PMI se-belitung appeared first on PMI Kabupaten Belitung.

Acara penandatanganan dihadiri langsung oleh Kepala LPP RRI belitung, Budi Suwarno, S.Sos, M.Pd, dan Ketua PMI Kabupaten Belitung, Drs. Imam Buchori, M.Si., beserta jajaran dari kedua lembaga. Kerja sama ini merupakan upaya konkret dalam memperkuat peran media dan lembaga kemanusiaan dalam memberikan edukasi kebencanaan dan kemanusiaan kepada publik secara berkelanjutan.

Kepala LPP RRI belitung menyatakan bahwa kerja sama ini sangat penting mengingat peran media publik tidak hanya menyampaikan informasi saat terjadi bencana, tetapi juga mengedukasi masyarakat sebelum dan sesudah bencana. “RRI hadir untuk masyarakat, dan bersama PMI kami ingin memastikan informasi yang disampaikan dapat membangun kesadaran dan kesiapsiagaan,” ungkap Budi Suwarno.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Belitung, Imam Buchori, menegaskan bahwa sinergi dengan media seperti RRI merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan informasi kepalangmerahan dan mitigasi bencana. Ia menambahkan bahwa penyebaran informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam upaya penyelamatan dan penanggulangan bencana. “RRI punya jaringan luas dan pendengar setia, ini sangat potensial untuk misi kemanusiaan kita,” ujarnya.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi penyiaran informasi edukatif tentang kesiapsiagaan bencana, pelatihan dan simulasi bersama, serta promosi kegiatan kemanusiaan PMI seperti donor darah, kampanye kesehatan, dan pelatihan pertolongan pertama. Siaran khusus bertema “Dialog Tanggap Bencana RRI belitung” direncanakan mengudara secara rutin untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Kolaborasi ini juga membuka peluang pelatihan jurnalistik kebencanaan bagi relawan PMI Kabupaten Belitung serta pelibatan RRI dalam kegiatan tanggap darurat untuk memberikan update informasi secara langsung dari lapangan. PMI dan RRI akan saling mendukung dalam menyediakan narasumber, materi siaran, dan dokumentasi edukatif yang dapat digunakan secara luas.

Melalui penandatanganan MoU ini, baik RRI belitung maupun PMI Kabupaten Belitung berharap mampu mewujudkan masyarakat belitung Raya yang tanggap bencana, peduli sesama, dan sadar akan pentingnya solidaritas kemanusiaan. Kerja sama ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi positif antara media dan lembaga kemanusiaan dalam melayani masyarakat secara efektif dan berkelanjutan.

The post Sadar Siaga Bencana, RRI belitung dan PMI Kabupaten Belitung Teken MoU Pelayanan Informasi Mitigasi Bencana dan Kepalangmerahan first appeared on PMI Kabupaten Belitung.

The post Sadar Siaga Bencana, RRI belitung dan PMI Kabupaten Belitung Teken MoU Pelayanan Informasi Mitigasi Bencana dan Kepalangmerahan appeared first on PMI Kabupaten Belitung.

belitung, 30 April 2025 — Palang Merah Indonesia (PMI) belitung kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui penyelenggaraan Orientasi Pembina Palang Merah Remaja (PMR) Se-belitung. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 29 hingga 30 April 2025 ini, diikuti oleh 43 orang Pembina PMR dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA se-belitung. Orientasi ini merupakan langkah strategis PMI Kabupaten Belitung untuk memperkuat kapasitas dan peran para pembina PMR di sekolah. Selain sebagai pengenalan terhadap sistem dan nilai-nilai kepalangmerahan, kegiatan ini juga menjadi sarana peningkatan pemahaman teknis pembinaan, membangun sinergi lintas jenjang, serta memperkuat pengakuan terhadap peran pembina sebagai bagian penting dari gerakan kemanusiaan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wahyu Oriendriani, S.Pd selaku Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan belitung. Dalam sambutannya, Wahyu menekankan bahwa kegiatan ekstrakurikuler seperti PMR memiliki peran yang sangat strategis dalam pendidikan karakter siswa. Ia menjelaskan bahwa PMR bukanlah kegiatan biasa, melainkan sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti kepedulian, tolong-menolong, gotong royong, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi kemanusiaan. “PMR adalah wadah bagi anak-anak kita untuk belajar dan mengamalkan Prinsip-Prinsip Dasar Kepalangmerahan: Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan,” ujarnya.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini adalah Ketua PMI Kabupaten Belitung Drs. Imam Buchori, M.Si, Pengurus PMI Bidang Relawan, Anggota dan Kebencanaan Ascosenda Ika R, M.Pd, Kepala Markas PMI Kabupaten Belitung Nenti Wiasih, M.Mkes, serta Ketua Pelaksana kegiatan Zamroni Erwan, S.Si. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap peningkatan kapasitas para pembina PMR yang selama ini menjadi ujung tombak gerakan PMR di sekolah.

Selama dua hari penyelenggaraan, peserta mendapatkan materi yang komprehensif mulai dari pengenalan Gerakan Palang Merah, struktur dan pembentukan unit PMR, perekrutan dan pelatihan anggota, Tri Bakti PMR, hingga teknik pengembangan kapasitas pembina. Selain itu, materi juga mencakup aspek administratif seperti pendataan, monitoring, evaluasi dan pelaporan, serta penyampaian profil organisasi PMI dan penyusunan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL). Materi disampaikan oleh narasumber dari PMI Kabupaten Belitung yang berpengalaman di bidang pembinaan dan kepalangmerahan. Antusiasme peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Salah satu perwakilan peserta menyampaikan kesannya bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga membuka ruang komunikasi yang selama ini terasa terbatas. “Dulu kami tidak tahu harus ke siapa kalau ada kendala PMR di sekolah. Sekarang kami jadi kenal dan bisa saling berbagi pengalaman. Ini sangat berarti,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa selama ini Pembina PMR seringkali kurang mendapatkan pengakuan. Namun dengan adanya orientasi ini, mereka merasa dihargai dan dianggap sebagai bagian penting dari PMI. “Kami merasa diakui, dan itu membuat kami lebih semangat,” tambahnya.

Kegiatan ini ditutup oleh Ketua PMI Kabupaten Belitung, Drs. Imam Buchori, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas partisipasi aktif para peserta. Ia mengapresiasi semangat yang ditunjukkan selama kegiatan berlangsung, bahkan mencatat momen keakraban yang terjadi, mulai dari diskusi hangat hingga tawa dan keceriaan di sela-sela kegiatan. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa orientasi ini berhasil menjadi ruang yang positif dan membangun. Dalam sambutannya, Imam Buchori menegaskan bahwa PMR adalah salah satu metode utama PMI dalam membina generasi muda. Ia menyampaikan bahwa di tengah tantangan zaman, seperti meningkatnya ketergantungan remaja pada gawai dan informasi digital, PMI perlu terus berinovasi dalam pendekatan pembinaan. Oleh karena itu, orientasi pembina PMR menjadi sangat penting untuk menyegarkan kembali pemahaman, keterampilan, serta komitmen para pembina agar tetap relevan dalam menjalankan perannya. Ia juga menyampaikan bahwa mulai saat ini, Markas PMI Kabupaten Belitung terbuka sebagai ruang koordinasi resmi bagi para pembina PMR untuk konsultasi dan kolaborasi lebih lanjut.

Lebih jauh, Imam menyampaikan harapannya agar para Pembina PMR dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Dengan dibekali pemahaman tentang nilai-nilai kemanusiaan, keterampilan pertolongan pertama, dan semangat kepemimpinan sosial, para pembina diharapkan mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, peduli, dan siap berkontribusi aktif dalam upaya kemanusiaan di lingkungannya.Orientasi Pembina PMR Se-belitung ini tidak hanya menjadi kegiatan edukatif, tetapi juga menjadi titik awal konsolidasi kekuatan pembina PMR di seluruh sekolah di belitung. Sinergi antara PMI dan para pembina sekolah diharapkan dapat terus terjalin dalam bentuk program pembinaan lanjutan, kegiatan lintas sekolah, serta pengembangan inovasi kegiatan PMR yang lebih kontekstual dan berdampak luas.

Dengan semangat yang tumbuh dari kegiatan ini, PMI Kabupaten Belitung berharap bahwa ke depan para Pembina PMR mampu memperkuat ekosistem pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peran pembina di sekolah bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai garda depan dalam mencetak generasi masa depan yang berempati, berani, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.

The post Orientasi Pembina PMR Se-belitung, PMI Teguhkan Peran Pembina sebagai Garda Depan Pendidikan Kemanusiaan first appeared on PMI Kabupaten Belitung.

The post Orientasi Pembina PMR Se-belitung, PMI Teguhkan Peran Pembina sebagai Garda Depan Pendidikan Kemanusiaan appeared first on PMI Kabupaten Belitung.

PMI Kabupaten Belitung – Palang Merah Indonesia (PMI) belitung dan Yayasan Mahargijono Schützenberger Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pada Rabu, 14 Mei 2025, pukul 10.00 WIB. Acara yang digelar di Markas PMI Kabupaten Belitung ini bertujuan memperkuat sinergi dalam kegiatan promotif, preventif, dan kuratif terkait pencegahan bunuh diri, kekerasan, serta gangguan kesehatan mental lainnya di masyarakat.

Penandatanganan MoU diawali dengan sesi koordinasi dihadiri oleh unsur pimpinan PMI Kabupaten Belitung—termasuk Dewan Kehormatan, Ketua PMI, Kepala Markas, dan Kepala Seksi Administrasi—serta Ketua Yayasan Mahargijono beserta jajaran. Dalam kesepakatan tersebut, kedua pihak berkomitmen melaksanakan sejumlah kegiatan bersama, antara lain: pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam memahami dan mengelola kesehatan mental; pengembangan layanan krisis terintegrasi yang meliputi klinik, penanganan, dan rujukan pasien kesehatan mental; serta pengorganisasian relawan demi memperluas jangkauan program penyuluhan. Selain itu, MoU juga mencakup penyediaan layanan bimbingan dan penyuluhan bagi individu atau kelompok yang memerlukan pendampingan dalam menghadapi persoalan kesehatan mental. 

Usai penandatanganan, dilanjutkan sesi sharing teknis mengenai skema pelaksanaan program di lapangan, cakupan wilayah prioritas, dan mekanisme koordinasi antarlembaga. Para peserta berdiskusi mengenai target capaian selama tahun pertama, indikator keberhasilan, serta rencana evaluasi berkala untuk memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan.

Melalui kerja sama ini, PMI Kabupaten Belitung dan Yayasan Mahargijono Schützenberger Indonesia berharap dapat menjadi pelopor dukungan terintegrasi bagi penyandang masalah kesehatan mental di belitung Raya. Kedua lembaga berkomitmen akan menindaklanjuti MoU dengan aksi nyata di lapangan, demi terciptanya masyarakat yang tangguh secara mental dan saling peduli satu sama lain.

The post Perkuat Sinergi untuk Program Peningkatan Kesehatan Mental, PMI Kabupaten Belitung dan Mahargijono Schützenberger Indonesia Menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) first appeared on PMI Kabupaten Belitung.

The post Perkuat Sinergi untuk Program Peningkatan Kesehatan Mental, PMI Kabupaten Belitung dan Mahargijono Schützenberger Indonesia Menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) appeared first on PMI Kabupaten Belitung.

Kamis, 20 Maret 2025 – bertempat di Balai belitung Jl. Tugu No. 1, Kel. Kiduldalem, Kec. Klojen sebanyak 5 personel mewakili PMI Kabupaten Belitung mengikuti apel operasi ketupat semeru dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H bersama dengan personel gabungan dari jajaran operasional daerah lain.

Kegiatan apel operasi ketupat ini merupakan agenda pembuka dari kegiatan tahunan siaga lebaran PMI Kabupaten Belitung dalam memberikan layanan kesehatan bagi para pemudik melalui kegiatan pertolongan pertama dan layanan ambulans. Sekitar 50 personil PMI Kabupaten Belitung disiagakan di Markas PMI Kabupaten Belitung dan Pos Pelayanan Operasi Ketupat Semeru di depan Stasiun Kota Baru bersama dengan berbagai instansi pemerintah seperti Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI, serta Dinas Perhubungan belitung. Kegiatan Pos Pelayanan Siaga Ketupat Semeru ini akan berlangsung mulai dari tanggal 23 Maret – 8 April 2025, sesuai dengan berakhirnya arus mudik hari raya Idul Fitri 1446 H.  

Personel yang bertugas dalam operasi siaga ini memiliki latar belakang bidang pertolongan pertama dan/layanan ambulans, serta tenaga kesehatan sesuai dengan koordinasi teknis Divisi Pelayanan Kesehatan PMI Pusat. Dalam melaksanakan tugas personel PMI Kabupaten Belitung selalu dilengkapi dengan atribut serta tanda pengenal anggota, ditunjang dengan peralatan pertolongan pertama dan ambulans.

Sementara itu pada hari Jumat, 28 Maret 2025 Ketua PMI Kabupaten Belitung menerima kunjungan pengurus PMI Provinsi Jawa Timur di Markas PMI Kabupaten Belitung Jl. Buring No. 19,  Kel. Oro-oro Dowo, Kec. Klojen. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan pos pertolongan pertama dan layanan ambulans siaga lebaran PMI cabang Kota/Kabupaten di Jawa Timur.  Beberapa hal yang menjadi perhatian pada saat kegiatan kunjungan ini adalah monitoring sistem manajemen posko, persiapan peralatan dalam penugasan, serta koordinasi teknis anggota yang diterjunkan. Selain itu pengurus PMI Provinsi Jawa Timur juga mengunjungi pos pelayanan kesehatan Operasi Ketupat Semeru yang berlokasi di depan Stasiun belitung untuk memberikan arahan kepada petugas PMI Kabupaten Belitung yang saat itu sedang bertugas.  

Plt. Seksi Pelayanan PMI Kabupaten Belitung menyatakan “Lebaran tahun ini, kami telah berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik dalam keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat di wilayah belitung, khususnya dalam menghadapi arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri 1446 H”.

Aditya Bayu Wardhana, S.Pd. M.M. juga menyampaikan pesan kepada masyarakat “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas, serta menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan. Namun apabila terjadi situasi gawat darurat, anda dapat segera mengakses Ambulans PMI Kabupaten Belitung dengan menghubungi nomor Posko PMI Kabupaten Belitung di 08113364617 atau 0341-364617”.

The post PMI Kabupaten Belitung Siagakan Personel dalam Layanan Pertolongan Pertama dan Ambulans Siaga Arus Mudik/Balik Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 M first appeared on PMI Kabupaten Belitung.

The post PMI Kabupaten Belitung Siagakan Personel dalam Layanan Pertolongan Pertama dan Ambulans Siaga Arus Mudik/Balik Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 M appeared first on PMI Kabupaten Belitung.

belitung, 10 Januari 2025 – PMI Kabupaten Belitung menyambut kehadiran walikota belitung terpilih, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., yang melakukan peninjauan kegiatan donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Belitung pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan donor darah ini merupakan hasil kerja sama antara Dhamma TV dan UDD PMI Kabupaten Belitung, yang berlangsung di lantai 1 UDD.

Dalam agenda ini, Dr. Wahyu Hidayat disambut oleh Dewan Kehormatan, Pengurus, Pegawai, Relawan PMI Kabupaten Belitung, serta Pengurus PMI Kecamatan se-belitung. Agenda dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua PMI Kabupaten Belitung dan walikota belitung terpilih. Dalam sambutannya, Ketua PMI Kabupaten Belitung memaparkan pencapaian luar biasa yang telah diraih selama tahun 2024, seperti produksi kantong darah sebanyak 59.492 unit yang berhasil memenuhi kebutuhan rumah sakit di belitung Raya dan sekitarnya. Ketua PMI juga menjelaskan jumlah relawan yang aktif, yaitu lebih dari 1.300 anggota PMR dari 31 unit, 800 anggota KSR dari 19 unit, dan 200 anggota TSR Sibat dari 5 kecamatan. Dalam sambutan ini beliau juga mengharap agar walikota belitung terpilih dapat menyerahkan penghargaan kepada pendonor darah sukarela yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 50-75 kali.

Sebelum memberikan penghargaan kepada pendonor, Dr. Wahyu Hidayat dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pencapaian PMI Kabupaten Belitung. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung kegiatan PMI selama lima tahun ke depan dan memastikan penyerahan penghargaan bagi pendonor darah sukarela 50-75 kali belitung akan mendapatkan perhatian khusus. “Apa yang belum tercapai akan terus diupayakan untuk tahun-tahun mendatang. Saya sangat menghargai dedikasi seluruh relawan dan pendonor PMI Kabupaten Belitung dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar beliau.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah di Aula UDD PMI Kabupaten Belitung, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di antara para peserta dan tamu undangan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penghargaan atas capaian PMI Kabupaten Belitung, tetapi juga simbol harapan untuk keberlanjutan pelayanan kemanusiaan di masa mendatang.

The post walikota belitung Terpilih, Tinjau Kegiatan Donor Darah PMI Kabupaten Belitung: Apresiasi untuk Para Relawan dan Pendonor first appeared on PMI Kabupaten Belitung.

The post walikota belitung Terpilih, Tinjau Kegiatan Donor Darah PMI Kabupaten Belitung: Apresiasi untuk Para Relawan dan Pendonor appeared first on PMI Kabupaten Belitung.

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi kemanusiaan yang terkenal di seluruh dunia. Di belitung, kita memiliki PMI Kabupaten Belitung yang aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Menjadi relawan PMI Kabupaten Belitung adalah kesempatan besar untuk membantu sesama dengan penuh semangat dan kasih sayang.

Salah satu manfaat menjadi relawan PMI Kabupaten Belitung adalah kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Sebagai relawan, Anda akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan pertolongan pertama, evakuasi bencana, dan donor darah. Anda juga akan bekerja sama dengan profesional medis dan relawan lainnya, yang memberi Anda kesempatan untuk belajar dari mereka dan meningkatkan keterampilan Anda. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk berkembang secara pribadi dan profesional.

Hubungan KSR belitung dengan PMI Kabupaten Belitung

Korps Sukarela (KSR) adalah bagian dari PMI Kabupaten Belitung. KSR belitung adalah wadah bagi pemuda yang ingin berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan. Bergabung dengan KSR belitung akan memberi Anda kesempatan untuk lebih terlibat dalam kegiatan PMI Kabupaten Belitung dan membantu menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Bekerjasama dengan PMI Kabupaten Belitung, KSR belitung mengadakan berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, kampanye kesehatan, dan pelatihan pertolongan pertama. Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, Anda dapat membantu menyebarkan kesadaran akan pentingnya kemanusiaan dan memberikan bantuan langsung kepada mereka yang membutuhkan.

Bagaimana Bergabung dengan PMI Kabupaten Belitung

Bergabung dengan PMI Kabupaten Belitung sebagai relawan adalah proses yang mudah. Anda dapat mengunjungi situs web PMI Kabupaten Belitung dan mengisi formulir pendaftaran online. Setelah pendaftaran Anda diterima, Anda akan mengikuti pelatihan dasar PMI yang mencakup pertolongan pertama dan penanganan bencana. Setelah menyelesaikan pelatihan, Anda akan menjadi anggota PMI Kabupaten Belitung dan dapat terlibat dalam kegiatan-kegiatan mereka.

Menjadi relawan PMI Kabupaten Belitung adalah pengalaman yang sangat memuaskan. Anda akan memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada masyarakat, membantu mereka yang membutuhkan, dan mengembangkan keterampilan Anda. Jadi, jangan ragu untuk bergabung dengan PMI Kabupaten Belitung dan menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan yang sangat berarti.

The post Menjadi Relawan PMI Kabupaten Belitung: Membantu Sesama dengan Penuh Semangat first appeared on PMI Kabupaten Belitung.

The post Menjadi Relawan PMI Kabupaten Belitung: Membantu Sesama dengan Penuh Semangat appeared first on PMI Kabupaten Belitung.

Salah satu program unggulan PMI Kabupaten Belitung adalah KSR (Korps Sukarela) yang merupakan unit pemuda PMI yang berperan aktif dalam melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan. KSR belitung telah terbukti memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu masyarakat di berbagai bidang, mulai dari bencana alam hingga penggalangan dana untuk kegiatan amal.

Salah satu kegiatan terbaru dari PMI Kabupaten Belitung adalah program vaksinasi massal. Dalam upaya untuk melawan pandemi COVID-19, PMI Kabupaten Belitung bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelenggarakan vaksinasi massal bagi masyarakat belitung. Program ini berhasil mencakup ribuan orang dan berjalan lancar berkat kerja keras dan dedikasi sukarelawan PMI Kabupaten Belitung.

The post PMI Kabupaten Belitung: Membantu Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan first appeared on PMI Kabupaten Belitung.

The post PMI Kabupaten Belitung: Membantu Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan appeared first on PMI Kabupaten Belitung.